Tuesday, July 2, 2013

Cara Penularan HIV

Cara penularan HIV yang terjadi adalah karena pertemuan cairan yang berasal dari tubuh seperti darah atau air mani dari 2 orang yang salah satunya terinfeksi HIV. Salah satu cara penularan virus ini dan yang paling rawan adalah ditularkan melalui hubungan seksual. HIV juga bisa ditularkan melalui jarum suntik bekas obat-obatan terlarang yang tidak steril. Selain itu, HIV juga dapat ditularkan oleh ibu yang terkena HIV kepada bayi mereka yang belum lahir. Namun saat ini, dalam berbagai kasus, HIV juga dapat ditularkan melalui transfusi darah.

HIV dan virus lain yang berkaitan dengan AIDS biasanya ditularkan melalui kontak langsung dari aliran darah atau selaput lendir dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti air mani, cairan vagina, darah, ASI dan cairan pra-sperma (cairan yang keluar sebelum sperma). Penularan HIV dapat muncul dalam bentuk seks oral, anal dan vaginal, jarum suntik yang terkontaminasi, transfusi darah, pertukaran cairan antara ibu dan bayi selama kehamilan, melahirkan dan menyusui.

Perhatikan segala bentuk pencegahan yang mungkin untuk orang yang tidak terinfeksi HIV. Hal ini penting untuk memahami semua detail yang diperlukan tentang HIV dan cara penularan HIV dari satu orang ke orang lain. Anda juga harus tahu tentang gejala beragam terkait dengan AIDS. Selain itu, membangun kesadaran masyarakat tentang HIV dan AIDS dengan menggunakan program pendidikan. Berhubungan seks dengan orang asing bisa sangat berbahaya, pastikan bahwa pasangan Anda tidak terinfeksi HIV. Kemudian jangan berhubungan seks tanpa kondom, menggunakan kondom adalah suatu keharusan seperti kondom lateks. HIV juga dapat ditularkan melalui penggunaan alat tajam terinfeksi virus seperti jarum suntik. Oleh karena itu, gunakanlah jarum suntik baru dan steril jika dalam masa pengobatan penyakit tertentu. Transfusi darah juga merupakan modus lain penularan virus ini, maka akan lebih baik untuk menggunakan darah yang telah disaring dan telah diuji positif atau negatifnya terinfeksi HIV.

Metode terbaik
dalam pencegahan penularan HIV adalah hindari seks bebas, ikuti metode seks yang aman dan praktekan seperti penggunaan kondom dan menghindari melakukan segala bentuk hubungan seks anal dan oral (pastinya dengan pasangan sah Anda). Perangkat seksual yang telah digunakan oleh orang-orang yang positif terinfeksi HIV tidak boleh digunakan oleh orang lain. Dengan melakukan hal ini, seseorang dapat membantu mencegah penyebaran virus ini. Jangan berbagi jarum suntik Anda, sikat gigi, pisau cukur atau benda tajam lain dengan orang lain sebagai hal-hal yang dapat menjadi sumber penularan. Perlu diingat bahwa seseorang yang positif terinfeksi HIV tidak boleh menyumbangkan salah satu organ mereka - bahkan darah - karena sumbangan tersebut mungkin dapat menyebabkan penyebaran virus kepada orang lain. Bijaklah dalam berhubungan seks, berhubungan dengan satu pasangan sah Anda akan lebih aman dan sehat. Hindari seks bebas, karena hal ini merupakan cara penularan HIV yang paling ampuh. Semoga bermanfaat.

Baca juga:
Mengatasi Penyakit Diabetes
Pencegahan Asam Urat
Cara Alami Penurun Gula Darah 
Gejala Kanker Payudara 
Gejala Kanker Serviks dan Pencegahannya 


Halaman Pintas:
Privacy Policy 
Contact Us 
Site Map

Penulis: Sakelebat Info